Dua Pemuda Desa Sukomaju Srono Ditangkap Satnarkoba Polres Banyuwangi

Radiobintangtenggara.com, SRONO – Satuan Reserse Narkoba Polres Banyuwangi mengungkap peredaran pil Trihexyphenidil yang masuk dari wilayah Bali. Temuan ini terkuak setelah Unit Opsnal Satnarkoba menangkap Frengky (25), di kediamannya di Dusun Kaligoro, Desa Sukomaju, Kecamatan Srono, sekitar pukul 23.30 WIB, Rabu (5/4).

Ada 860 butir pil Trek yang disita aparat dari pelaku. Itu belum termasuk HP Samsung dan uang tunai Rp 685 ribu. Rupanya, pil putih ini didapat Frengky dari seorang pemasok bernama  Norman Hadiansyah (27), rekan satu desanya yang tinggal di Dusun Sukorejo, Desa Sukomaju, Kecamatan Srono.

Dijelaskan AKP Agung Setya Budi, petugas juga menyita 22 butir pil serupa dari tangan Norman. Turut pula diamankan satu bendel plastik klip dan satu unit HP Samsung yang diduga digunakan untuk menjalin komunikasi dengan Frengky dikala merencanakan transaksi.

“Keduanya sedang menjalani pemeriksaan. Kita ingin dalami sejak kapan bisnis ini berlangsung diantara keduanya,” tukas perwira pertama dengan tanda pangkat tiga balok emas yang menjabat selaku Kasatnarkoba Polres Banyuwangi.

Petugas juga penasaran dimana saja pil sediaan farmasi tersebut diedarkan oleh pelaku. Menurut AKP Agung, ratusan pil Trek itu sampai ke tangan Frengky karena keterlibatan  Norman. Lelaki inilah yang berperan membeli obat yang kerap disalahgunakan itu di wilayah Bali.

“Profesi Norman sebagai sopir. Pekerjaannya ini yang melancarkan aksinya dalam membawa obat daftar G dari Pulau Dewata masuk ke Banyuwangi. Indikasinya obat disembunyikan secara khusus di dalam mobil yang dikendarai,” jelas Kasatnarkoba.

Umumnya, pil Trek yang masuk ke The Sunrise of Java berasal dari Kabupaten Jember. Pasalnya sejumlah distributor obat banyak yang berkantor di Kota Suwar-Suwir. Pola transaksi berdasarkan pengungkapan kasus jajaran Satnarkoba Polres Banyuwangi, kadang berlangsung di wilayah Jember. Tak jarang transaksi digelar di Gunung Gumitir yang menjadi area perbatasan antara Jember – Banyuwangi.

“Kalau narkotika golongan satu sudah umum dipasok dari Bali. Khusus obat daftar G terbilang baru bila mengacu pengungkapan kasus dalam kurun waktu dua tahun terakhir,” jelasnya.

Hermawan

About Rima Indah

Check Also

Makam korban pembunuhan siswi MI yang ada di Desa Kalibaru Manis, Kecamatan Kalibaru. (Foto. Rendra Prasetyo)

Siswi MI di Kalibaru Manis yang Ditemukan Meninggal Dunia karena Dibunuh Dimakamkan Kamis Dini Hari

Korban pembunuhan di Kalibaru yang sebelumnya sempat menjalani proses autopsi di RSUD Genteng, akhirnya dimakamkan pada Kamis, 14 November 2024, sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *