Made Mangku Pastika dalam pengarahan pada Apel Disiplin yang berlangsung di Lapangan Kantor Gubernur Bali, Senin (21/8). (Foto. Repro)

Made Mangku Pastika : ASN di Bali Harus Bekerja Sesuai Keinginan Rakyat, Bukan Keinginan Pribadi

Radiobintangtenggara.com, BALI – Menjawab tuntutan masyarakat yang makin kompleks, Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengajak jajarannya mewujudkan manajemen pemerintahan yang lebih baik, efektif dan efisien. Harapan itu disampaikan Pastika dalam pengarahannya pada Apel Disiplin yang berlangsung di Lapangan Kantor Gubernur Bali, Senin (21/8).

Lebih jauh Pastika mengingatkan kembali momentum Hari Jadi ke-59 Provinsi Bali dan HUT Kemerdekaan RI -72 yang diperingati minggu lalu. Ia berharap, kemeriahan memperingati dua hari besar itu tak berlalu begitu saja.

“Peringatan dua hari besar itu harus memberi makna serta bisa menyemangati kita dalam melaksanakan tugas sebagai abdi negara dan abdi masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga. Pastika Ingin Bangun Baliwood Agar Miliki Kemiripan dengan Bollywood

Sejalan dengan tuntutan masyarakat untuk mendapat layanan yang lebih baik, jajaran birokrasi dituntut untuk bekerja secara sistematis, efektif dan efisien.“Kedaulatan ada di tangan rakyat, itulah trend saat ini. Karena itu, kita harus bekerja sesuai dengan keinginan rakyat, bukan keinginan kita,” imbuhnya.

Pada bagian lain, Pastika juga mengingatkan jajarannya agar lebih memahami fungsi manajemen karena mereka bertanggung jawab mengelola banyak sumber daya untuk menggerakkan roda pembangunan.

“Seluruh sumber daya itu harus dikelola dengan baik dan rasa tanggung jawab. Di bidang apapun saudara bertugas, muaranya harus sama yaitu mensejahterakan rakyat,” tandasnya.

Pastika juga kembali mengingatkan agar jajaran Pemprov Bali mengakselerasi program pembangunan. Apel disiplin diikuti Sekda Provinsi Bali Cokorda Ngurah Pemayun, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah, Pejabat Eselon III,IV dan staf Sekretariat Daerah Provinsi Bali.

YULIUS MARTONI

About Fareh Hariyanto

Check Also

Heru Prayito, Kepala MI Baburrohmah Kalibaru (42) menceritakan kronologi saat ia bersama guru lainnya menemukan korban. (Foto. Rendra Prasetyo)

Kepala Sekolah MI Baburrohmah Kalibaru Bercerita Saat Menemukan Korban Meninggal Dunia di Kebun Sengon

Heru Prayito, Kepala MI Baburrohmah Kalibaru (42) menceritakan kronologi saat ia bersama guru lainnya menemukan korban hingga akhirnya dikabarkan meningal dunia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *