Tim SAR gabungan terdiri dari Basarnas, BPBD, Tagana, TNI, Polri dan Satpol PP , melalukan pencarian Nenek Munah sejak Sabtu 19 Agustus 2017 (Foto. Zaini Zain)

Nenek Pencari Buah Arabika Hilang di Perbukitan Gimeng Situbondo

Radiobintangtenggara.com, SITUBONDO – Tim SAR gabungan kehilangan jejak meski sudah dua hari ini mencari Munah. Nenak berusia 77 tahun asal Dusun Langai, Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukab, hilang saat mencari buah arabika, di kawasan perbukitan Gimeng Desa setempat.

Tim SAR gabungan terdiri dari Basarnas, BPBD, Tagana, TNI, Polri  dan Satpol PP , sudah melalukan pencarian sejak  Sabtu kemarin. Namun pencari hari kedua Minggu 20 Agustus 2017 kemarin masih belum membuahkan hasil.

Baca Juga. Cegah Kepunahan, Pemkab Situbondo Paksa Kawin Banteng Jawa

Tim SAR gabungan melalukan pencarian didua arah kawasan perbukitan Gimeng. Pencarian dimulai dari lokasi ditemukannya barang bawannya Nenek Moennah.

“Meski pencarian dilakukan hingga radius 5-6 kilometer, Nenek Munah belum menghilang seperti ditelan bumi,” kata Puroyono Koordinator Pusdalops BPBD Situbondo.

Menurutnya, pencarian hari pertama Tim SAR gabunagn hanya menemukan dua karung berisi buah Arabika. Karung tersebut diyakini milik Nenek Munah.

Baca Juga. Tak Dapat Bantuan, Kasan dan Keluarganya Tinggal di Rumah Kumuh

Puriyono menambahkan, sebelum dikabarkan menghilang sejak jumat malam 18 Austus 2017, Nenek Munah sempat bertemu tetangganya di kawasan perbukitan Gimeng.

Saat itu sempat diajak pulang, namun Nenek Munah menolaknya. Sejak saat itulah pihak keluarga kemudian melaporkannya ke Kepala Desa Sumberkolak.

“Saat ini tim masih terus berupaya mencarinya,” ujarnya.

ZAINI ZAIN

About Fareh Hariyanto

Check Also

Keluhan Baliho yang Robo di Dusun Sukopuro, Desa Sukonatar, Kecamatan Srono yang tidak kunjung diperbaiki pemiliknya. (Foto. Joko Anwar)

Warga Desa Sukonatar Keluhkan Adanya Papan Reklame Roboh Imbas Angin Kencang yang Tak Kunjung Diperbaiki Pemiliknya

Warga Dusun Sukopuro, Desa Sukonatar, Kecamatan Srono, mengeluhkan kondisi papan reklame yang roboh dan belum juga diperbaiki oleh pemiliknya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *