Radiobintangtenggara.com, CLURING – Sebuah kecelakaan maut terjadi di jalan raya Cluring tepatnya di selatan jembatan perbatasan wilayah Desa Kebaman, Kecamatan Srono dengan Desa Sarimulyo, Kecamatan Cluring, Rabu (23/8) sekitar pukul 11.20 WIB.
Kendaraan yang terlibat adalah sebuah Dump Truk nopol DK 9316 FD yang dikemudikan oleh Lukman Prasetyo, warga Dusun Pekiwen, Desa Kaligung, Kecamatan Rogojampi, kontra sepeda motor Honda Vario nopol DK 8009 OC yang dikendarai oleh Astutik (39) yang berboncengan dengan anaknya, Rahmad Efendi (5) warga Dusun Krajan, Desa Plampangrejo, Kecamatan Cluring.
Menurut Iptu Kateno, Kanit Lantas Polsek Muncar, kecelakaan bermula saat pengendara motor melaju dengan kecepatan sedang dari arah Jajag menuju ke Srono, dari arah berlawanan muncul sebuah dum truck dengan kecepatan tinggi.
“Karena posisi motor terlalu ke tengah dan kedua kendaraan jaraknya terlalu dekat, kecelakaan pun tak terhindarkan. Astutik dan anaknya kemudian terpental dan terjatuh hingga kepalanya membentur aspal jalan,” cetus Kateno.
Bahkan, lanjutnya, keranjang yang berisi buah jeruk yang dibawanya tersebut berhamburan ke jalan.
Akibat insiden ini, Rahmad efendi seketika itu meninggal dunia di lokasi kejadian karena mengalami luka parah di bagian kepala, sedangkan sang ibu harus dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami patah tulang di bagian kaki sebelah kanan dan gagar otak ringan di bagian kepala.
“Hati-hati dan selalu waspada, kalau sudah di jalan raya jangan kebut-kebutan. Karena nyawa anda lebih berharga,” Imbau Keteno.
Rizki Restiawan