Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo saat berbincang dengan pemohon SKCK di Polres Jember. Senin, (11/09) (Foto. Supianik)

Sejak Dibuka Penerimaan CPNS, Pemohon SKCK di Polres Jember Meningkat Drastis

Radiobintangtenggara.com, BANYUWANGI – Dibukanya penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk mengisi 17 ribu posisi jabatan di puluhan Kementrian dan Lembaga, serta pemerintah propinsi pada bulan September ini berimbas pada peningkatan jumlah pemohon Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Polres Jember.

Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo, mengatakan, sejak sepekan terakhir terjadi peningkatan jumlah pemohon SKCK di Polres Jember. Jika sebelumnya ada sekitar 90 hingga 100 pemohon per hari, sejak dibukanya penerimaan CPNS meningkat menjadi 125 hingga 150 orang pemohon SKCK per hari.

“Hal ini mahfum terjadi mengingat SKCK yang memiliki batas waktu berlaku,” katanya.

Pun begitu, meski meningkat hingga 50 persen lebih, Kusworo memastikan stok blanko SKCK yang dimiliki Polres Jember aman. Demikian juga untuk petugas, dua loket yang disediakan dengan petugas yang ada dianggap masih mampu untuk melayani kebutuhan para pemohon SKCK.

Lebih lanjut Kusworo menyarankan, pemohon SKCK yang akan mendaftar CPNS bisa mengurus SKCK di polsek-polsek untuk menghindari antrean panjang di Polres. Kapolres memastikan layanan yang diberikan sama.

“Sehingga kepadatan di Polres dapat sedikit terurai,” ujarnya.

SUPIANIK

About Fareh Hariyanto

Check Also

Makam korban pembunuhan siswi MI yang ada di Desa Kalibaru Manis, Kecamatan Kalibaru. (Foto. Rendra Prasetyo)

Siswi MI di Kalibaru Manis yang Ditemukan Meninggal Dunia karena Dibunuh Dimakamkan Kamis Dini Hari

Korban pembunuhan di Kalibaru yang sebelumnya sempat menjalani proses autopsi di RSUD Genteng, akhirnya dimakamkan pada Kamis, 14 November 2024, sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *