Radiobintangtenggara.com, LUMAJANG – Guna mengantisipasi segala gangguan Kamtibmas menjelang Pemilihan Kepala Desa serentak di wilayah Kabupaten Lumajang pada Desember mendatang, serta pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati,Wakil Bupati yang jatuh pada Juni tahun depan. Pemerintah Kabupaten Lumajan melakukan pertemuan intensif.
Melalui Kabag Pemerintahan Kabupaten. Lumajang ,Agus Budianto, mengundang Stake Holder 3 pilar guna melakukan Komunikasi Aktif Antara Pemerintah Kabupaten Dengan Pemerintah Desa dengan tema ”Tiga Pilar Desa Siap Menghadirkan Wilayah Damai” di Pendopo Kabupaten Lumajang.
Menurut Agus, Kegiatan 3 pilar itu dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Lumajang hingga 3 pilar di tingkat desa guna menyikapi deretan giat tersebut.
Baca Juga. Persempit Ruang Gerak Kejahatan, Polsek Klakah Lumajang Lakukan Patroli
“Kami harus melakukan deteksi awal cegah dini untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi yang dapat mengganggu penyelenggaraan Pemilu,” katanya.
Sementara itu, Ketua DPRD Lumajang, Agus Wicaksono Berharap sinergitas seluruh instansi di Lumajang agar tetap terjaga karena program kedepan meningkatkan daya saing daerah melalui peningkatan pelayanan kesehatan selain itu, pendidikan dan infrastruktur.
“Sehingga masyarakat kita akan mendapatkan pelayanan dari pemerintah daerah,” ujarnya.
Hal tersebut dibenarkan oleh Bupati Lumajang, As’at, Ia mengatakan, bahwa seluruh masyarakat harus bersama-sama membangun kabupaten Lumajang agar tercipta situasi daerah yang demokrasi rakyat untuk rakyatnya tetap terjaga.
Baca Juga. Resnarkoba Polres Lumajang Amankan Dua Pelaku Peredaran Okerbaya
Disisi lain dalam paparannya, Kapolres Lumajang, AKBP Rachmad Iswan Nusi, S.I.K. SH memberikan pandangannya terkati Kamtibmas yang berfokus pada management security dalam Mewujudkan Keamanan dan Ketertiban di Kab. Lumajang
Rachmad mencontohkan, dalam kasus pencurian hewan, Polsek Rowokangkung Polres Lumajang dapat menjadi contoh karena berhasil menerapkan system pengamanan yang baik.
Hal tersebut menjadikan wilayahnya terbebas dari kasus pencurian hewan. “Ini dapat dijadikan contoh bagi kecamatan lainnya agar menerapkan sistem pengamanan terpadu di masing masing wilayah,” ujarnya.
SUPIANIK