Kondisi kendaraan Vario nopol P 4328 UN, sepeda motor yang terlibat senggolan dengan Megapro yang kemudian tertabrak mobil Panther warna hijau di Bangorejo. Jum'at, (15/09) (Foto. IPDA Nanang)

Kecelakaan di Bangorejo, Telan Dua Korban Meninggal Dunia

Radiobintangtenggara.com, BANGOREJO – Sebuah kecelakaan terjadi di Sukorejo Bangorejo, tepatnya di depan Pondok Darul Abror Sukorejo. Lakalantas itu melibatkan sepeda motor Honda Vario nopol P 4328 UN, sepeda motor Megapro dan mobil Panther warna hijau.

Kanit Lantas Polsek Gambiran, IPDA Nanang Wardana mengatakan, kronologi awalnya kedua sepeda motor melaju dari arah selatan menuju utara. Sesampainya di TKP, pengendara Megapro mendahului Vario secara mendadak hingga menyebabkan kedua kendaraan ini bersenggolan lalu terjatuh.

Namun nahas, lanjut Nanang, bagi kedua pengendara Vario, karena diwaktu bersamaan melaju mobil Panther warna hijau dari arah utara. Karena jarak yang sudah sangat dekat, pengendara Panther tidak bisa mengendalikan ataupun mengerem kendaraannya.

“Kedua pengendara Vario masuk ke kolong mobil Panther dan terseret sejauh kurang lebih 7 meter,” katanya.

Baca Juga. Kecelakaan Frontal di Srono Telan Korban Jiwa, Berikut Kronologinya

Menurut Nanag, warga sekitar yang melihat kejadian itu berusaha mengevakuasi kedua korban yang terjepit di kolong mobil Panther dengan cara mengangkat body mobil. Sementara untuk pengendara Megapro langsung kabur setelah kejadian tersebut, sehingga tidak diketahui identitas pengendara maupun nopol kendaraan. Mengingat warga sekitar sibuk menolong korban.

Nanang Menambahkan, setelah berhasil mengevakuasi kedua tubuh korban, warga meminta pengendara mobil untuk membawa ke rumah sakit agar mendapatkan pertolongan. Namun cukup sangat disayangkan, setelah mengantar kedua korban ke Rumah Sakit Al-Huda Gambiran, pengendara mobil Panther itu langsung pergi dan tak kembali.

“Tanpa meninggalkan identitas apapun, guna rasa tanggungjawabnya sebagai manusia,” ujarnya.

Baca Juga. Lagi, Jalur Lintas Selatan Sebabkan Pengendara Meninggal

Lebih jauh Nanang menjelaskan korban pengendara Vario atas nama Vivi Maghfirotun Nafisah  (32) meninggal sesaat dibawa kerumahsakin sementara Neneng Hasanah (32) yang mengalami patah kaki kanan dan tulang bahu kiri sempat memperoleh perawatan intensif dari pihak rumah sakit.

Namun, pada pukul 18.10 WIB berdasarkan keterangan dari pihak rumah sakit korban akhirnya meninggal dunia.  Keduanya merupakan warga Kedungrejo Bangorejo.

RIMA INDAH

About Fareh Hariyanto

Check Also

Makam korban pembunuhan siswi MI yang ada di Desa Kalibaru Manis, Kecamatan Kalibaru. (Foto. Rendra Prasetyo)

Siswi MI di Kalibaru Manis yang Ditemukan Meninggal Dunia karena Dibunuh Dimakamkan Kamis Dini Hari

Korban pembunuhan di Kalibaru yang sebelumnya sempat menjalani proses autopsi di RSUD Genteng, akhirnya dimakamkan pada Kamis, 14 November 2024, sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *