Mentri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yembise, saat melakukan kunjungan kerja ke Jember. Jum'at, (22/09) (Foto. Supianik)

Yohana Yembise : SMPN 3 Jember Sebagai Sekolah Ramah Anak

Radiobintangtenggara.com, JEMBER  – Melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Jember selama dua hari pada 22 dan 23 September 2017.

Mentri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yembise, dijadwalkan mengunjungi beberapa tempat. Diantaranya ke sekolah dan juga menyaksikan festival anak di Kecamatan Ledokombo

Saat mengunjungi SMPN 3 Jember Yohana menerangkan, kunjungannya ke SMPN 3 Jember adalah  untuk melihat apakah sekolah yang ada di Jember sudah ramah terhadap anak atau belum. Jumat, (22/09)

Baca Juga. Diduga Selewengkan Dana Bansos, Dua Ketua Kelompok Ternak Di Jember Ditahan

Setelah berkeliling dan mendengar penjelasan dari kepala sekolah dan sejumlah siswa, Yohana mengakui jika SMPN 3 Jember layak disebut sekolah ramah Anak.

“Karena mampu memenuhi sejumlah indikatornya,” katanya

Menurut Yohan, sekolah itu memiliki kantin sehat dan klinik sekolah, kegiatan ekstra kurikuler siswa juga beragam, dan siswanya  mampu menghasilkan produk hasil kreatifitasnya sendiri.

Baca Juga. Ketahuan Mencuri, Pemuda Pengangguran, Sebar Rp 30 Juta Uang Curian Dijalanan

Ia bangga melihat yang sudah dicapai sekolah, Mentri asal papua itu juga berjanji akan menyumbang seperangkat alat drumband ke pihak sekolah.

Setelah kegiatan hari itu, sesuai agenda, mentri PPPA Yohana Yembise, pada Sabtu 23 September besok dijadwalkan  membuka dan melepas peserta pawai Egrang di Kecamatan Ledokombo.

Selain itu salah satu Mentri dalam kabinet Kerja Presiden Jokowi ini juga akan menandatangai deklarasi Kabupaten Jember menuju Kabupaten Layak Anak.

SUPAINIK

About Fareh Hariyanto

Check Also

Makam korban pembunuhan siswi MI yang ada di Desa Kalibaru Manis, Kecamatan Kalibaru. (Foto. Rendra Prasetyo)

Siswi MI di Kalibaru Manis yang Ditemukan Meninggal Dunia karena Dibunuh Dimakamkan Kamis Dini Hari

Korban pembunuhan di Kalibaru yang sebelumnya sempat menjalani proses autopsi di RSUD Genteng, akhirnya dimakamkan pada Kamis, 14 November 2024, sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *