Radiobintangtenggara.com, JEMBER – Sepanjang tahun 2017 Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Jember telah menangani kasus korban pemasungan sebanyak 127 orang yang semuanya sudah dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Malang.
Berdasarkan data Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, jumlah tersebut dilaporkan yang tertinggi di Jawa Timur.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jember, Isnaini Dwi Susanti, menerangkan, meskipun jumlah korban pemasungan di Kabupaten Jember tertinggi di Jawa Timur.
Baca Juga. Mentri Perlindungan Anak Larang Anak Menonton Film G 30 S/PKI
Namun jumlah Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) yang khusus mendampingi korban pemasungan hanya ada 7 orang.
“Padahal idealnya setiap kecamatan harus ada satu TKSK,” katanya.
Susanti mengaku, pernah mengajukan penambahan TKSK ke Dinas Sosial Jawa Timur. Namun karena keterbatasan anggaran Dinsos Provinsi meminta Dinsos Jember menggunakan anggaran daerah.
Baca Juga. Warga Songgon Banyuwangi Ditemukan Meninggal di Sungai Tempurejo Jember
Sehingga pihaknya akan mencoba berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Jember terkait rencana penambahan TKSK pendamping korban pemasungan.
“Dari 127 korban pemasungan yang dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Malang 10 orang diantaranya dinyatakan sudah sembuh,” ujarnya.
SUPIANIK