Salah satu buku karya Kepala Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) Yudi Latief yang cukup fenomenal. (Foto. Repro)

Penulis Buku Ini, Berikan Mata Air Keteladanan di Bumi Blambangan

Radiobintangtenggara.com, BANYUWANGI – Kepala Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) Yudi Latief, meminta agar pengajaran ideologi Pancasila dilakukan lebih atraktif, baik dari sisi konten maupun penyampaian.

Menurut Yudi, kemajuan teknologi saat ini menjadi penyebab utama masuknya beragam ideologi. Meskipun secara teoritik ideologi tersebut tidak menarik, tapi justru lebih diterima karena penetrasinya lewat teknologi yang berkembang pesat dewasa kini.

“Sehingga hal semacam ini laik untuk dicoba,” katanya.

Baca Juga. Ribuan Anak Yatim Doakan Warga Rohingya di Myanmar

Untuk itu, lanjut Yudi, UKP-PIP mengajak semua komponen bangsa untuk menyiapkan pengajaran ideologi Pancasila lebih atraktif. Salah satunya dengan memanfaatkan teknologi.

Yudi juga mengingatkan kepada masyarakat agar jangan terlalu takut dengan isu bangkitnya PKI. Dengan menguatnya isu komunis dalam beberapa waktu kebelakang, Yudi justru mengajak masyarakat untuk mengembangakan ideologi Pancasila lebih sakti.

“Jadi semakin kuat nilai luhur pancasila itu,” ujarnya.

Baca Juga. Cegah Peredaran Semakin Masif, Polres Banyuwangi Gelar Seminar Anti Narkoba

Usai memberikan kuliah umum, Yudi Latief menyempatkan diri mengunjungi sejumlah inovasi pelayanan publik pemkab Banyuwangi. Menurut dia, pembangunan yang dilakukan  kabupaten di ujung timur Pulau Jawa ini mengaplikasikan butir-butir dalam Pancasila.

HERMAWAN

About Fareh Hariyanto

Check Also

Makam korban pembunuhan siswi MI yang ada di Desa Kalibaru Manis, Kecamatan Kalibaru. (Foto. Rendra Prasetyo)

Siswi MI di Kalibaru Manis yang Ditemukan Meninggal Dunia karena Dibunuh Dimakamkan Kamis Dini Hari

Korban pembunuhan di Kalibaru yang sebelumnya sempat menjalani proses autopsi di RSUD Genteng, akhirnya dimakamkan pada Kamis, 14 November 2024, sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *