Siti Romlah TKW asal Gumukmas yang mengaku mendapat penganiayaan majikan sesaat begitu tiba dirumahnya. (Foto. Supianik)

Mengaku Kerap Dianiaya Majikan, Seorang TKW Asal Gumukmas Pulang Dalam Kondisi Sakit

Radiobintangtenggara.com, JEMBER – Kembali seorang TKW dilaporkan mengalami penganiyaan saat bekerja diluar negeri.  Kali ini TKW bernama Siti Romlah, asal Dusun Jatiagung, Desa Gumukmas, Kecamatan Gumukmas  yang mengaku kerap mendapat perlakuan tidak manusiawi dari sang majikan saat bekerja di negeri Jiran Malaysia.

Akibat penganiayaan tersebut, hingga kini korban harus mendapat perawatan medis untuk mengobati sejumlah luka yang dideritanya.

Kapolsek Gumukmas, AKP Dono Sugiarto, saat dikonfirmasi membenarkan, jika ada warganya yang menjadi TKW di Malaysia pulang dalam keadaan sakit.

Baca Juga. Ketimpangan Pendapatan Masyarakat Kabupaten Jember Rendah

Menurut AKP Dono, berdasarkan pengakuan korban, ia bekerja di sebuah rumah makan yang berada di kota Johor Baru  malaysia sejak tahun 2012 silam.

Selama kurun waktu 5 tahun bekerja, korban hanya mengirimkan uang sebanyak satu kali sebesar Rp 2 juta rupiah pada tahun 2012 lalu.  “Setelahnya korban tidak lagi dapat mengirimkan uang karena tidak diberi gaji,” katanya.

Dono menambahkan, Wanita 35 tahun tersebut, mengaku bekerja bersama 5 orang pekerja lainnya, salah satu pekerja yang sudah terlebih dahulu bekerja, juga turut melakukan penganiayaan terhadap pekerja lainnya.

Baca Juga. Cegah Pungli, Pemkab Jember Terapkan Pembayaran Retribusi Pasar Menggunakan E-Retribusi

Akibat dari penganiayaan yang diterimanya, korban pulang dalam kondisi sakit serta mengalami sejumlah luka pada bagian tubuhnya.

Korban pulang menggunakan taksi yang sudah dipesankan oleh majikan sampai ke Batam kemudian diberikan tiket pesawat sampai Bandara Juanda Surabaya.

“Selanjutnya Korban pulang menggunakan travel ke rumahnya di Gumukmas,” ujarnya.

Prihatin dengan kondisi korban, Polsek Gumukmas bersama Muspika setempat langsung membantu membawa korban ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan.

SUPIANIK

About Fareh Hariyanto

Check Also

Keluhan Baliho yang Robo di Dusun Sukopuro, Desa Sukonatar, Kecamatan Srono yang tidak kunjung diperbaiki pemiliknya. (Foto. Joko Anwar)

Warga Desa Sukonatar Keluhkan Adanya Papan Reklame Roboh Imbas Angin Kencang yang Tak Kunjung Diperbaiki Pemiliknya

Warga Dusun Sukopuro, Desa Sukonatar, Kecamatan Srono, mengeluhkan kondisi papan reklame yang roboh dan belum juga diperbaiki oleh pemiliknya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *