Suasana Tempat pelelangan Ikan (TPI) saat nelayan menjual ikan. (Foto. Repro)

Akibat Cuaca Ekstrim, Harga Ikan di Banyuwangi Alami Kenaikan

Radiobintangtenggara.com, BANYUWANGI – Harga ikan laut di tempat pelelangan ikan Pelabuhan Muncar Banyuwangi Jawa Timur, naik hampir dua kali lipat. Kenaikan harga ikan laut ini terjadi sejak dua pekan terakhir ini.

Salah satu Pedagang ikan laut ditempat pelelangan ikan (TPI) Muncar Banyuwangi Mahmuda mengatakan, kenaikan harga ikan ini akibat cuaca buruk di laut sehingga stok ikan laut menurun, karena banyak nelayan yang tidak berani melaut.

Menurut Mahmuda, untuk harga ikan jenis lemuru dari sebelumnya Rp. 15 ribu per kilogramnya, naik menjadi Rp. 25 ribu per kilogramnya.

Baca Juga. Peringati Perang Puputan Bayu, Masyarakat Songgon Gelar Napak Tilas

Sedangkan ikan cumi dari harga sebelumnya Rp 25 ribu, naik menjadi Rp 35 ribu per kilogramnya. Sementara kenaikan cukup tinggi berada pada ikan jenis Tenggiri, dari sebelumnya Rp. 25 ribu per kilogramnya naik menjadi Rp 65 ribu per kilogramnya.

“Kenaikan harga ikan laut ini akan terjadi hingga awal tahun 2018 mendatang,” katanya.

Sebab, lanjut Mahmudah, melambungnya harga ikan selain akibat cuaca buruk, permintaan ikan pada saat malam pergantian tahun baru juga tinggi.

Baca Juga. BPBD Banyuwangi Petakan Empat Bencana Alam Berpotensi Terjadi di Banyuwangi

Sementara itu, salah satu nelayan di Pelabuhan Muncar Banyuwangi Edi Julianto mengatakan, pada musim hujan kali ini mencari ikan cukup sulit ditengah laut.

“Ditambah lagi gelombang laut juga cukup tinggi. Sehingga nelayan harus belih berhati- hati dan tidak berani melaut lebih jauh,” ujarnya.

Edi yang biasanya sekali melaut bisa mendapatkan ikan hingga 1 kwintal ikan, namun dalam beberapa minggu ini ikan yang didap rata- rata hanya 30 kilogram.

Menurutnya, nelayan kini hanya bisa pasrah dengan cuaca buruk ini sembari menunggu cuaca di tengah laut kembali membaik.

HERMAWAN

About Fareh Hariyanto

Check Also

Makam korban pembunuhan siswi MI yang ada di Desa Kalibaru Manis, Kecamatan Kalibaru. (Foto. Rendra Prasetyo)

Siswi MI di Kalibaru Manis yang Ditemukan Meninggal Dunia karena Dibunuh Dimakamkan Kamis Dini Hari

Korban pembunuhan di Kalibaru yang sebelumnya sempat menjalani proses autopsi di RSUD Genteng, akhirnya dimakamkan pada Kamis, 14 November 2024, sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *