Radiobintangtenggara.com, JEMBER – Dibalik baunya yang mengganggu, tumpukan sampah ternytaa dapat menghasilkan gas methan yang dapat dimanfatkan sebagai bahan bakar penggerak diesel, bahan bakar kompor, hingga pembangkit listrik.
Peluang itulah yang ditangkap oleh Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pakusari, Jember untuk memanfaatkan gas methan sebagai pengganti gas LPG untuk kompor yang selama ini digunakan.
Kepala Pengelola TPA Pakusari Salis Samsul Ma’arif menuturkan, Timbunan sampah dapat mengeluarkan gas methan saat sudah lebih dari dua tahun.
Baca Juga. Tiket Kereta Api Untuk Libur Natal Dan Tahun Baru Di Daops 9, Terjual Lebih 90 Persen
Di TPA Pakusari hingga sekarang sudah ada 3 titik yang dipasangi pipa guna menyalurkan gas methan. “Sedikitnya sudah ada 12 warga yang tinggal disekitar lokasi pembuangan sampah seluas 6 Hektare ini telah memanfaatkan kompor dari gas methan,” katanya.
Salis menambahkan, kedepan pihaknya berencana tidak hanya menggunakan gas methan yang dihasilkan sampah sebagai pengganti gas elpiji, tetapi akan dikembangkan menjadi sumber energi listrik yang juga bisa dimanfaatkan warga sekitar.
Lebih dari itu TPA Pakusari juga ingin menjadi pelopor untuk mengelola sampah menjadi sumber energi sekaligus sarana edukasi bagi masyarakat. “Sehingga indonesia memiliki energi terbarukan kembali,” ujarnya.
SUPIANIK