Radiobintangtenggara.com, JEMBER – Bupati Jember kembali mendistribusikan 145 Unit ambulan desa, ke desa-desa yang belum memperoleh ambulan dalam program satu desa satu ambulan.
Program yang digagas Bupati Jember Faida dan Wakil Bupati Jember Muqiet Arief tersebut total ada 248 ambulan dengan anggaran tak kurang dari Rp 90 milyar.
Baca Juga. Penyalah Gunaan Narkoba Naik, Polres Jember Ungkap 337 Kasus
Bupati Jember Faida mengatakan, penyerahan 145 unit ambulan desa ini adalah tahap kedua, setelah sebelumnya 150 unit ambulan telah terdistribusikan terlebih dahulu.
“Dengan demikian hingga akhir tahun 2017 ini, 195 unit ambulan sudah diterima 195 desa dikabupaten Jember,” katanya.
Menurut Faida, sisanya 53 ambulan dari total 248 ambulan desa akan diselesaikan pada semester pertama tahun 2018 mendatang. Oleh karena itu, ambulan desa diharapkan berada diwilayah desa dengan tujuan mendekatkan pelayanan.
Baca Juga. 25 Ribu Pemuda di Jember Siap Ikuti Kader Bela Negara
Pihaknya menargetkan keberadaan ambulan desa itu mampu menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Kabupaten Jember yang hingga saat ini jumlahnya masih cukup tinggi.
Faida mengakui, idealnya ambulan desa memang harus berada di Puskesmas Pembantu (Pustu) selama 24 jam karna sesuai Standar Operating Procedure (SOP) ambulan harus bersinergi dengan petugas medis dan peralatan medis.
Baca Juga. Sidak Daging Jelang Natal di Jember Tidak Ditemukan Daging Tak Layak Konsumsi
Namun, lanjut Faida, mengingat sejauh ini masih ada beberapa Pustu di Jember yang masih harus diperbaiki maka untuk sementara ambulan desa diperkenankan berada di balai desa.
“Agar selanjutnya Kepala Desa bisa mengunakan untuk melayani masyarakat,” ujarnya.
SUPIANIK