Radio Bintang Tenggara Informasi Dan Solusi 
Related Articles
Radiobintangtenggara.com, JEMBER – Perlombaan balap sepeda Tour de Indonesia dimulai hari Kamis (25/1). Ajang yang melintasi 4 etape tersebut menempuh jarak 640 kilometer mulai dari Candi Prambanan di Sleman, Jogjakarta hingga Denpasar, Bali.
Diikuti 22 negara dengan 140 peserta, rombongan peserta rencananya akan melintasi wilayah kabupaten Jember pada Sabtu (27/1/2018) nanti.
Dengan jarak mencapai 97 kilometer Kabupaten Jember menjadi daerah di etape 3 yang memilili rute terpanjang di banding daerah lain. Untuk memastikan pengamanan even olah raga berskala internasional tersebut Polres Jember.
“Hari ini kami menggelar gladi bersih rekayasa arus lali lintas dan pengamanannya,” kata Kanit Dikyasa Satlantas Polres Jember, IPDA Agus Yudi Kurniawan.
Baca Juga. Empat Jam Diguyur Hujan, Enam Wilayah Kecamatan di Jember Banjir
Menurut Agus, gladi bersih dilaksanakan pada pukul 11.15 WIB. Hal itu sesuai estimasi perhitungan waktu, dimana rombongan pembalap pada Sabtu nanti akan memulai start etape 3 dari Probolinggo sekitar pukul 10.00 WIB.
Diperkirakan, lanjut Agus, rombongan masuk wilayah Jember sekitar pukul 11.12 WIB dan meninggalkan wilayah Jember pada pukul 13.42 WIB.
“Rombongan peserta dan tim yang panjangnya mencapai 1 kilometer tersebut berada di wilayah Jember selama 2 jam 40 menit,” ujarnya.
Lebih jauh, Agus menerangkan, pengamanan gladi bersih akan sama persis dengan yang akan dilaksanakan pada hari H nanti. 30 menit sebelum rombongan melintas, rute yang dilaui akan di sterilkan dari kendaraan apapun.
Bagi kendaraan yang sudah ada di jalur yang akan dilintasi peserta, untuk sementara akan diarahkan ke kantung-kantung parkir yang sudah disediakan.
Baca Juga. Empat Rumah Warga Kalisat, Luluh Lantak Di Terjang Longsor
Sedangkan kendaraan yang akan menuju Jember ke Banyuwangi atau sebaliknya diminta agar melewati jalur utara dengan rute Jember-Bondowoso-Situbondo-Banyuwangi.
Guna mengamankan kegiatan itu, pihaknya menerjunkan sekitar 450 personil yang akan menjaga disepanjang titik yang akan dilintasi peserta.
“Kami juga sudah berkoordinasi dengan PT KAI Daops 9 Jember untuk memastikan tidak ada kereta api yang melintas pada saat peserta beraksi,” pungkasnya.
SUPIANIK
